Berbagi Sehat Itu Berkat
Website deteksiautis.com ini merupakan bagian dari ungkapan syukur saya sebagai mantan orang tua anak berkebutuhan khusus. Saya sebut “mantan” karena Tuhan mengijinkan anak saya tumbuh menjadi anak normal sebagai mana mestinya. Berangkat dari hal itu lah saya selalu bersyukur dan berbela rasa …
Selanjutnya nanti akan saya ceritakan semua pengalaman dan informasi yang saya punya dalam situs deteksi autis ini sehingga apa yang telah saya alami dapat dialami juga oleh banyak orang.
Ceritaku
Kami adalah sebuah keluarga kecil dengan 2 anak, anak pertama kami laki-laki dan yang kedua perempuan sehingga lengkap sudah kebahagian kami dikaruniai lengkap dengan sepasang anak laki-laki dan perempuan. Semua anak kami numpang lahir di kota Yogyakarta tepatnya di RS Pantirapih, keluarga besar kami berada di Yogyakarta sehingga kami lebih nyaman melakukan proses persalinan di sana.
Anak pertama kami lahir melalui proses persalinan normal bukan melalui operasi cesar. Dia tumbuh sebagaimana layaknya seorang anak laki laki pada umumnya. Sebagai anak laki laki sudah sepantasnya dia banyak gerak dan aktifitas main ini dan main itu. Namun demikian lama kelamaan sepertinya ada sesuatu yang berlebihan dibandingkan dengan anak-anak yang lain. Dia terlihat seperti tidak ada capeknya, tidak bisa duduk diam namun kesana kemari melakukan apa saja. Sepertinya dia tidak mampu memperhatikan satu hal untuk waktu yang lama. Singkat kata … sangat merepotkan dan menguras emosi jiwa !
Apakah anda mengalami seperti yang kami alami? Dan apa solusi menarik yang kami dapatkan? Simak cerita kami selanjutnya …
Ceritaku
Kami pun berusaha mencari tahu baik melalui sanak saudara dan handai taulan juga via googling dan lain sebagainya, ada banyak informasi yang kami dapat namun untuk memastikan kondisi anak kami perlu dilakukan tes. Untuk melakukan tes waktu itu dibutuhkan biaya yang besar bagi kami sehingga hal tersebut menjadi kendala terbesar kami. Kami bersyukur karena Tuhan memberikan solusi dengan adanya informasi bahwa tidak jauh dari rumah kami ada dokter yang baik hati dan menggunakan alat teknologi Biomedis. Keingintahuan kami pun dengan dokter tersebut tidak terbendung lagi.
Akhirnya kami pun berkonsultasi dengan dokter tersebut dan diberikan pencerahan seputar kondisi anak kami. Namun lagi-lagi karena ada kendala ekonomi membuat kami tidak cepat mengambil keputusan…
Demi anak sebagai orang tua tentunya akan melakukan apa saja, kami pun memberanikan diri untuk negosiasi dengan sang dokter. Kami berangkat dengan ketidakpastian … Namun kami sungguh terkejut dengan respon dokter tersebut, beliau malah balik bertanya kepada kami dengan lembut, ” Maunya bapak berapa?” Sebuah pertanyaan yang tidak terduga dan harus kami jawab dengan sejujurnya. Kami pun berterus terang dengan kondisi kami saat itu dan akhirnya kami diberikan angka yang terjangkau. Luar biasa !
Lantas apa dan bagaimana tindakan dokter untuk anak kami? Simak lagi cerita kami selanjutnya…
Ceritaku
Pada awalnya kami tidak bisa membayangkan bagaimana anak kami bisa menjalani tes dan terapi. Untuk tes dan terapi tentu si anak harus duduk manis selama menjalani proses tes dan terapi padahal anak kami paling tidak bisa duduk manis begitu. Namun kekawatiran kami tidak terbukti karena ternyata proses tes dan terapinya tidak seperti yang kami bayangkan sebelumnya dan dokter pun mempunyai trik yang cerdas untuk membuat anak kami duduk manis. Singkat kata kami melakukan tes Biomedis dan rupanya anak kami terindikasikan menderita alergi logam berat. Langkah selanjutnya anak kami menjalani Terapi Biomedis dan hasilnya kini anak kami tumbuh berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Saat web ini kami bikin dia sudah kelas 11 di SMK jurusan Multi Media. Sebuah anugerah Tuhan yang sungguh luar biasa, terima kasih Tuhan !
Cerita kami ini belumlah lengkap, informasi lebih detail cerita pengalaman kami tentang tes dan terapi Biomedis ini akan kami lanjutkan dalam kesempatan yang berbeda. Bagi anda yang ingin melakukan tes dan terapi Biomedis ini mohon hubungi kami melalui Whatsapp dengan klik tombol hijau dibawah ini ! Siapa tahu kami bisa membantu meringankan ! (Rp)
Perkenalkan saya Herybertus Wahyu Wistara owner situs deteksi autis yang merupakan seorang suami dari Emerita dan ayah dari Lintang dan Langit. Saat ini saya berprofesi sebagai ONLINEPRENEUR. Usaha ini kami kemas dengan bendera WELL PROJECT Indonesia.
WELL merupakan inisial nama kami berempat yaitu Wahyu Emerita Lintang Langit. Di samping personil kami memang berempat, WELL PROJECT juga mempunyai slogan BEREMPAT, yaitu BERsyukur, BERkarya, BERserah dan BERbagi.
PROFILE
Mengapa sampai saat ini saya peduli dengan seputar Alergi dan Anak Berkebutuhan Khusus? mengapa lahir situs deteksi autis dan dokter alergi?
Autis mungkin bisa saja menimpa salah satu dari keluarga kita tanpa kita kehendaki. Apabila terjadi demikian, akankah kita duduk diam menunggu keajaiban, atau bahkan kita saling menyalahkan… atau… Apakah kita bisa ikhlas menerima dan berupaya keras untuk memulihkannya ?
Menurut hemat kami, sebaiknya anda membaca dahulu atau membaca kembali membaca CERITAKU dengan klik tombol merah dibawah ini !